Pasien Diduga Dipulangkan Paksa Meski Kondisi Kritis, Keluarga Pertanyakan Kebijakan RSD Kertosono


Nganjuk, patroli-crime.id_ Keluarga pasien Avinas Rohman mempertanyakan keputusan RSD Kertosono yang diduga memulangkan paksa pasien meski dalam kondisi kritis. Padahal, menurut keluarga, dokter sempat menyampaikan bahwa kondisi Avinas cukup serius dan menyarankan agar pasien segera dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Avinas menjalani perawatan selama delapan hari di RSD Kertosono. Namun, selama masa perawatan tersebut, keluarga menilai tindakan medis yang diberikan tidak sesuai standar. Mereka menyebut bahwa pasien tidak pernah ditensi maupun diukur suhu tubuhnya, meskipun sedang mengalami demam tinggi. Pasien hanya diberi obat oral berupa paracetamol.

“Kami bingung, dokter bilang kondisinya kritis dan harus dirujuk ke Surabaya, tapi pihak RS justru memulangkan pasien. Padahal jelas masih lemas dan belum membaik,” ujar salah satu anggota keluarga.

Pada Senin (1/12/2025), pasien akhirnya dipulangkan. Namun, beberapa menit setelah berada di dalam ambulans, Avinas mengalami kejang hebat sehingga keluarga terpaksa membawa pasien kembali masuk ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

Keluarga menyatakan kecewa dan berharap pihak rumah sakit memberikan penjelasan terkait keputusan pemulangan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSD Kertosono belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan pemulangan paksa dan keluhan keluarga pasien.(tim) 

Posting Komentar

0 Komentar